Bahasan Kang Rusman di Lumbirejo kali ini mengenai Dish atau parabola, mekipun tidak mahir namun mungkin tidak ada salahnya jika saya ingin sedikit berbagi pengetahuan yang saya miliki, namun hususnya untuk teman-teman yang memiliki isi kantong pas-pasan seperti saya.
Di zaman seperti sekarang ini jika kita bicara parabola
tentu bukan hal yang asing lagi. Berbeda dengan pada beberapa tahun silam yang
parabola merupakan suatu barang yang sangat langka dan jarang sekali orang yang
memiliki barang yang satu ini, karena pada saat itu parabola merupakan barng
yang sangat mahal dan jarang sekali yang mengetahui tentang kegunaan parabola
dalam pertelivisian. Parabola terdapat banyak macamnya dari yang solid (terbuat
dari bahan kaleng/stenlis) dan jenis mesh terbuat dari batang aluminium yang
ditutup dengan kawat kasa atau kawat nyamuk yang lazim pula disebut dengan
parabola model jaring. Dari jenis ukuran pun bermacam macam mulai dari yang
sempit sampai yang berdiamaeter lebar. Nah temen-temen yang akan kita bahas
disini adalah bagaimana jika kita memiliki parabola jarring atau mesh dengan
ukuran kecil tapi ingin merubahnya menjadi berukuran lebih besar. Disini akan
saya paparkan trik-triknya,
Yang pertama kita harus mengetaui terlebih dahulu
perhitungan sebelum kita mengeluarkan biaya. Karena parabola yang baik untuk
penerimaan signal haruslah tepat dalam menentukan titik fokusnya. Sebagai
contoh parabola dengan ukuran 9 feet. Jika satu feet terhitung 30,48 cm maka
dapat kita hitung rumusnya sebagai berikut :
f = D2/16t
= 2752 / (16xt)
= 115.2
Atau :
275 x 275 =
75625 cm
16 x 41 cm
= 656 cm
Nah Untuk lebih mudahnya saya berikan contoh gambar seperti
berikut :
Pembuatan motif gambar dengan CorelDRAW
untuk
mengubah dari 9 feet menjadi 10 feet maka
kita tinggal menghitungnya dengan rumus tersebut. jika 1 feet sama
dengan30,48
cm jadi 10 fett adalah 304,8 cm. jadi kita tinggal membuat lingkaran
berdiameter 304,8 lalu sambungkan diatas dish yang berukuran 9 feet yang
ada
dengan ukuran ketinggian sama rata atau biasa disebut simetris setelah
lingkaran tertempel lalu kita pasang benang diatas lingkaran tersebut
untuk
mengukur kedalaman dari parabola yang baru kita sambung, maka kita akan
tau berapa cm
ukuran T, atau kedalaman dari dish yang kita buat. Setelah itu kita
sudah bisa
menentukan berapa centimeter ketinggian tiang fokusnya atau jarak
Fokalnya. Dan untuk menetukan berapa derajat atau letak kedalaman lnb
yagn kita pasang pada Fedd Horn atau dudukan lnb adalah dengan
menghitung tinggi tiang fokus dibagi diameter Dis. maka kita sudah dapat menentukan berapa derajat letak kedalaman lnb yang akan kita pasang. Demikan yang dapat
saya share semoga menjadi tambahan ilmu bagi sahabat sahabatku semua. Maaf
untuk para master dan ahli jika tulisan ini kurang berkenan, karena
saya bukan ahli nulis tapi Cuma ngutis surya 16 aja, hehehehhee……..
SEMOGA BERMANFAAT SALAM PERSAUDARAAN